Jenis - Jenis Topi Yang Cocok Untuk Anak Laki - Laki

Topi ialah aksesori yang bisa melindungi si kecil dari sengatan sang surya. Topi juga bisa membikin penampilan si kecil laki-laki Anda kelihatan makin keren dan modis. Tapi, membeli topi yang baik untuk si kecil laki-laki membutuhkan sejumlah pertimbangan supaya tak salah pilih. Nah, apa saja skor-skor yang sebaiknya dipertimbangkan?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, simaklah sistem memilih topi untuk si kecil laki-laki yang sudah kami susun. Lalu, kami malah akan mengulas sepuluh topi dari sejumlah merek topi si kecil yang baik. Ucap saja Kidzclusive, Orkids, Ziel Kids, sampai Hey! Baby. Jadi, simak hingga selesai, ya! 

Sistem memilih topi untuk si kecil laki-laki

Terdapat banyak sekali produk topi untuk si kecil laki-laki yang dipasarkan secara offline maupun online. Tapi, Anda wajib teliti dalam memilih supaya si kecil tak cuma kelihatan keren, namun juga merasa nyaman. Untuk itu, simaklah sebagian kiat berikut ini sebelum membeli, ya!

Kenali tipe-tipe topi untuk si kecil laki-laki

Anda tentu mengharapkan si kecil tampil menarik dikala menerapkan topi. Tapi, Anda perlu mengenal tipe topi si kecil laki-laki yang tersedia di pasaran supaya bisa memilih yang ideal. Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

• Beanie atau kupluk, lembut dan hangat di kepala

Di Indonesia, topi contoh beanie lebih diketahui dengan sebutan kupluk. Beanie tak mempunyai brim (pinggiran) atau visor (lidah), tapi cuma berupa tudung yang melingkar penuh sampai alat pendengaran. Topi ini umumnya terbuat dari rajutan benang katun atau wol yang bersifat elastis. 

Lazimnya, topi kupluk diterapkan untuk menghangatkan dan melindungi kepala dari udara dingin. Sebab itu, beanie cukup populer diterapkan di negara empat musim bagus oleh si kecil-si kecil maupun orang dewasa. Negara tropis seperti Indonesia juga mengaplikasikan topi tipe ini, namun lebih dimaksudkan untuk mendorong penampilan supaya kelihatan stylish.

• Bucket hat, sederhana dan nyaman dikala dikenakan

Pantas namanya, topi ini mempunyai wujud seperti bucket atau ember. Di permulaan kemunculannya, bucket hat lebih tak jarang diterapkan oleh para nelayan dan pemancing. Meskipun sempat meredup, tahun 80-an bucket hat kembali populer dan sekarang menjadi fashion item yang tidak surut peminat.

Salah satu alasan yang membikin bucket hat banyak diminati ialah terasa nyaman dikala diterapkan. Kenyamanan hal yang demikian tak lepas dari wujudnya yang cenderung mencontoh wujud kepala. Dikala dikenakan malah, topi ini tak menekan zona sekeliling kepala sehingga si kecil akan merasa betah menerapkannya.

• Fedora dan flat cap, buat penampilan makin modis

Topi fedora mempunyai ciri khas berupa lekukan memanjang di komponen crown serta brim (pinggiran) yang melingkar. Topi yang populer di tahun 1920-an ini bisa menambah sentuhan vintage pada penampilan. Kecuali itu, ada pula topi flat cap yang berbentuk bulat dengan pinggiran kecil kaku di komponen depan.

Sama halnya dengan topi fedora, topi flat cap juga populer semenjak tahun 1920-an, secara khusus di Inggris dan sekitarnya. Kedua contoh topi ini memang memberi kesan elegan dan indah, apalagi sekiranya pemilihan warnanya ideal. Dengan topi fedora dan flat cap, penampilan si kecil pasti akan kelihatan modis layaknya Bruno Mars dan Maher Zain.

• Baseball cap dan snapback, melindungi wajah dengan tampilan sporty

Mulanya, baseball cap ialah komponen dari seragam yang dikenakan oleh para pemain bisbol. Sekarang, baseball cap berkembang menjadi fashion item yang universal dan banyak diterapkan oleh berjenis-jenis kalangan. Ciri khas dari topi ini ialah adanya visor (lidah) melengkung yang bisa melindungi wajah.

Berbeda dengan baseball cap, snapback mempunyai komponen visor berbentuk datar dan kaku. Tapi, baseball cap dan snapback sama-sama mempunyai strap pengencang yang dapat dikontrol cocok kepala pemakai. Kecuali itu, kedua topi ini sama-sama menampakkan kesan sporty dan sesuai diterapkan untuk kegiatan sehari-hari. 

• Periksa bahan yang diterapkan

Pemilihan bahan topi betul-betul penting demi kenyamanan si buah hati. Jadi, pastikan Anda tak cuma memilih topi menurut modelnya saja, namun juga bahannya. Dalam hal ini, Anda perlu menetapkan bahwa bahan topi yang akan dipilih tak berisiko menyebabkan iritasi atau memunculkan alergi.

Katun dan kanvas ialah sebagian bahan yang relatif aman dan paling tak jarang diterapkan sebagai material topi si kecil. Tak cuma lembut, bahan hal yang demikian juga cakap mengabsorpsi peluh dan terasa sejuk di kepala. Ada pula topi berbahan poliester dan jerami dengan klaim peredaran udara yang lebih bagus.

• Pastikan warna dan motifnya disukai si kecil

Memilih topi menurut warna kesukaan atau karakter unggulan si kecil ialah salah satu langkah yang ideal. Pasalnya, si kecil pasti akan bahagia dan betah berlama-lama menerapkan topi dengan karakter yang disukainya. Khusus lagi, di pasaran ada banyak topi karakter animasi populer, pahlawan super, dan hewan yang dapat diciptakan alternatif. 

Sementara itu, dalam hal  warna, Anda dapat memilih topi berwarna netral untuk tampilan yang sederhana dan elegan. Sebaliknya, pakai warna-warna mencolok untuk tampilan yang lebih playful. Tapi, terlepas dari tutorial yang kami berikan, libatkanlah si kecil dalam memilih topi supaya Anda lebih yakin saat membeli.

• Pilih ukuran yang ideal di kepala si kecil

Selanjutnya lain yang perlu Anda cermati saat akan membeli topi untuk si kecil ialah ukurannya. Produk topi si kecil tentu mempunyai ukuran berbeda sehingga perlu disesuaikan dengan umur buah hati. Ada pula produsen topi yang menuliskan ukuran topi si kecil menurut diameter atau lingkar kepala. Oleh sebab itu, cobalah ukur kepala si kecil dengan bantuan tali, pita, atau penggaris. 

, pilihlah ukuran topi dengan akurat, jangan terlalu kecil atau terlalu besar. Topi yang terlalu kecil akan menekan zona kepala dan membikin si kecil merasa pusing. Sementara itu, topi yang terlalu besar akan membikin topi mudah lepas, terbang, serta bisa menutupi pandangan si kecil.