10 Rekomendasi Topi Bayi Terbaik (Terbaru Tahun 2023)

beanieanak | Untuk melindungi kepala bayi dari udara dingin, Anda wajib membeli satu atau dua buah topi bayi. Selain berfungsi untuk menghangatkan kepala, topi juga bisa menjadi salah satu aksesori bayi. Penampilan bayi tentunya bisa tampak lebih lucu dan menggemaskan.

Agar Anda tidak salah membeli, kami akan memberi tips memilih topi yang bagus untuk bayi. Anda akan menemukan topi bayi baru lahir, topi bayi laki-laki, dan topi bayi perempuan dengan desain yang lucu dan unik. Kami juga akan membagikan rekomendasi produk terbaik, termasuk keluaran merk Bohobaby dan Hey Baby. Segera simak selengkapnya!

Cara memilih topi bayi

Agar topi bayi nyaman dikenakan dan terlihat menarik, Anda harus memperhatikan bahan serta modelnya. Selain kedua hal tersebut, ada hal lain juga yang perlu Anda perhatikan saat memilih topi. Untuk lebih lengkapnya, simak terus artikel ini. 

① Pilih bahan yang lembut dan menyerap keringat

Meski tujuan utamanya untuk menghangatkan kepala, bukan berarti Anda hanya mencari topi yang berbahan tebal saja. Kepala bayi yang sensitif, jika berkeringat berlebihan bisa menimbulkan gatal dan iritasi. Maka dari itu, Anda juga harus mencari bahan yang lembut dan menyerap keringat seperti katun. Kalau perlu, bahan topinya dilengkapi sifat antialergi seperti katun bambu. 

Katun memang bahan terbaik untuk bayi. Bahan ini punya jenis ketebalan yang berbeda-beda, mulai dari yang tipis hingga tebal. Untuk memberi kehangatan, pilihlah katun yang sedikit tebal. Sebaliknya, jika hanya digunakan sebagai aksesori, pilih saja bahan yang tipis dan sejuk. 

② Sesuaikan modelnya dengan umur bayi

Ada beberapa model topi untuk bayi. Ada yang cocok untuk bayi baru lahir, ada juga yang baru bisa digunakan untuk bayi di atas enam bulan. Jadi, sesuaikan modelnya berdasarkan umur bayi Anda.

Topi beanie/kupluk, simpel dan menghangatkan

Beanie adalah jenis topi yang biasanya terbuat dari wol atau rajutan. Di Indonesia, topi ini biasa disebut juga dengan kupluk. Jenis ini biasanya banyak ditemukan untuk topi bayi baru lahir. 

Topi ini memiliki model yang simpel dan bersifat menghangatkan. Namun, untuk bayi baru lahir, sebaiknya Anda memilih bahan beanie yang terbuat dari katun ketimbang wol. Hal itu karena tidak semua bahan wol aman untuk kulit bayi yang baru lahir.

Topi cap, maksimal melindungi wajah dari sinar matahari

Topi ini berciri memiliki lidah panjang dan cenderung melengkung yang berfungsi untuk menghalau sinar matahari. Topi ini umumnya terbuat dari katun atau poliester. Jenis topi cap sendiri ada bermacam-macam, salah satunya baseball cap dan snapbacks. 

Untuk snapbacks, modelnya hampir mirip dengan baseball cap, hanya saja lidahnya jauh lebih rata dan lebar. Topi ini tidak hanya cocok dikenakan oleh bayi laki-laki saja, tetapi juga bisa untuk bayi perempuan. Model ini biasanya diproduksi untuk bayi berumur enam bulan ke atas. 

Topi bonet, model vintage untuk bayi perempuan

Bonnet adalah jenis topi vintage yang populer pada tahun 1800-an. Topi ini dilengkapi tali yang diikatkan di dagu, dengan cap yang lebar. Meski sempat populer di kalangan wanita, bonnet kini lebih banyak diproduksi untuk topi bayi. 

Topi ini akan memberi kesan manis dan girly untuk bayi perempuan. Karena memiliki tali yang adjustable, model ini bisa digunakan mulai dari newborn hingga anak-anak. Bahannya pun beragam, mulai dari katun, poliester, atau rajut. 

Topi bucket, lebih nyaman karena mengikuti bentuk kepala

Jenis topi ini juga salah satu model topi yang populer di kalangan fashionista. Modelnya yang menyerupai ember memang terbilang unik, tetapi tampak sangat menarik.

Model ini tak hanya cocok dikenakan oleh orang dewasa saja, tetapi juga oleh bayi. Biasanya ukuran topi yang dijual cukup besar sehingga baru bisa dipakai oleh balita. Topi ini cocok untuk dipakai ke pantai atau sekadar jalan-jalan di sekitaran rumah.